Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2021

Aksi Pengeroyokan 3 Siswa SMK di Magelang, 3 Siswa Ditetapkan Menjadi Tersangka

Magelang -  Tiga orang pelajar SMK di Magelang ditetapkan sebagai tersangka atas kasus pengeroyokan yang terjadi di depan Balai Desa Pasuruhan, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang. Penetapan itu setelah melalui rangkaian pemeriksaan dan ditemukannya bukti-bukti terkait perbuatan melanggar hukum yang mereka lakukan. Tersangka adalah BHV (18) pelajar SMK asal Desa Wringinputih, Kecamatan Borobudur, Magelang, dan dua temannya yang masih di bawah umur. Perbuatan sadis mereka diduga telah menyebabkan korban, Erik (19 ), mengalami luka berat. Semula korban dirawat di Rumah Sakit Merah Putih kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta selama 7 hari karena harus menjalani operasi di kepala dan tulang rahang patah. Kapolres Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun melalui Kasat Reskrim, AKP Muhamad Alfan Armin, mengatakan, aksi pengeroyokan tersebut terajadi pada Rabu (7/12) silam, di mana korban ternyata merupakan teman sekolah ketiga tersangka. Kronologi kejadian bermula korban ber

Kasus Terkait Dugaan Pencabulan Terhadap Anak di Bawah Umur Oleh Seorang Guru Agama di Jakbar, Polisi Persilakan Bila Ada yang Mau Membuat Laporan

Jakarta -  Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) meminta Polda Jabar untuk mengusut tindak eksploitasi ekonomi yang dilakukan oleh Herry Wirawan pada para santrinya. Menanggapi hal itu, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A. Chaniago mengaku pihaknya belum mengetahui adanya dugaan tindakan eksploitasi ekonomi yang sudah dilakukan oleh pelaku. "Tentunya hal ini kan harus adanya laporan pengaduan, kalau memang tidak ada laporan pengaduan maka kita belum bisa mengetahui hal seperti itu," kata dia melalui sambungan telepon, Kamis (10/12). Jikapun memang ada dugaan perbuatan seperti itu, kata Erdi, LPSK dapat membuat laporan ke polisi dengan turut menyertakan barang bukti. Nantinya, polisi bakal mulai melakukan proses penyelidikan. "Mungkin bisa dilaporkan ke kepolisian dengan bukti yang ada sehingga kita bisa mengusutnya dengan adanya bukti petunjuk yang dia dapatkan," ucap dia. Adapun soal kasus tersebut, sambung Erdi, mulanya diterima kepolisian pada sekitar b

Diduga Karena Salah Paham, Seorang Pria di Langkat Tewas Dibakar Sekelompok Pria

Sumut -  Darwin Sitepu (38) warga Dusun II Lorong Gereja, Desa Durian Lingga, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara (Sumut), tewas dengan cara mengenaskan yakni dibakar secara hidup-hidup. Tindakan sadis itu dilakukan oleh sekelompok pria . Korban juga sempat dianiaya oleh para pelaku menggunakan gagang senapan angin. Kejadian itu terjadi pada Kamis (2/12). Aksi sadis itu berawal saat korban sedang duduk di sebuah gubuk di Dusun Kuta Jering, Desa Belinteng, Kecamatan Sei Bingei, Kabupaten Langkat, Sumut, Kamis (2/12). Saat kejadian korban tak sendirian. Dia ditemani beberapa rekannya yakni Selamat Tarigan, David, dan Darta. Ketika mereka sedang berbincang-bincang, tiba-tiba datang sekelompok pria satu di antaranya berinisial FD. Kemudian, FD meminta korban dan temannya untuk meninggalkan gubuk itu. Namun, permintaan itu ditolak oleh korban dan mereka terlibat cekcok mulut. Lalu, rekan FD langsung memukul korban dengan gagang senapan angin. Tidak sampai di situ, para pe