Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2021

Seorang Remaja 2 Kali Diperkosa Pacar Ibunya Karena di Iming-iming Iphone 12 mAx Pro di Medan

Medan -  Mawar (17) bukan nama sebenarnya mengalami tindakan pemerkosaan yang dilakukan pria berinisial AM. Pria itu merupakan pacar ibu kandung dari Mawar. Ibu kandung Mawar diketahui telah berpisah dengan suaminya. Mawar pun memilih untuk tinggal bersama ibunya. Kuasa hukum Mawar, Luqman Sulaiman, mengatakan pemerkosaan yang dilakukan AM terjadi pada 2 Agustus 2021 sekitar pukul 10.00 Wib, di rumah ibu korban wilayah Kecamatan Medan Polonia. Saat kejadian korban berada di rumah seorang diri lantaran ibunya sedang bekerja sebagai pekerja rumah tangga. Lalu, AM datang dan melihat korban sedang tidur seketika langsung menyelinap ke dalam kamar Mawar. "AM memerkosa korban walaupun Mawar melakukan perlawanan," katanya kepada wartawan, Kamis (28/10). Selanjutnya, Mawar melaporkan kepada ibunya atas tindakan yang telah dilakukan AM. Namun, mirisnya ibu korban malah menyarankan agar Mawar tak memberitahu tindakan yang dilakukan AM kepada orang lain. Tidak sampai di situ, AM kembal

Kasus Permekosaan Berujung Meninggaldi Halmahera Tengah , Kemen PPPA Mengecam Tidak Mentolelir Kekerasan Terhadap Perempuan

Halteng -  Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) mengecam keras kasus pemerkosaan terhadap seorang perempuan berinisial NU (18) di Halmahera Tengah, Maluku Utara, oleh sejumlah orang. Ternyata, korban meninggal dunia usai menjadi korban perkosaan tersebut. Deputi Perlindungan Hak Perempuan, Kemen PPPA Ratna Susianawati mengatakan, pihaknya tidak mentolerir kasus kekerasan terhadap perempuan dalam bentuk apapun dan memastikan akan memantau penegakan hukum kasus ini. "Kasus pemerkosaan adalah kekerasan terhadap perempuan yang sangat keji, bahkan ini hingga mengakibatkan korbannya meninggal dunia. Kasus ini perlu mendapat perhatian penuh dari semua pihak, dan sanksi hukum terhadap pelaku harus benar-benar ditegakkan," kata Ratna, Selasa (19/10). Selain itu, pihaknya mengapresiasi gerak cepat aparat kepolisian yang dengan sigap menangkap para terduga pelaku tersebut. Oleh karenanya, pihaknya meminta agar kasus tersebut diusut tuntas dan penegakan

Pihak Kepolisian Jakarta Barat Masih Memburu Sopir Angkot yang Diduga Melakukan Penganiayaan dan Perampokan Penumpang

Kalideres -  Sopir angkutan kota (angkot) diduga menganiaya dan merampas barang-barang milik penumpang. Korbannya adalah seorang perempuan berinisial DY(17). Kasus ini terungkap setelah mendalami temuan angkot dengan nomor 06 jurusan Kota-Kamal terbalik di dekat pintu tol Kapuk, Minggu (10/10) malam. Kanit Reskrim Polsek Kalideres AKP Haris Sanjaya menduga ada hubungan dengan tindak pidana kejahataan. Sebab menurut keterangan warga setempat, sehari sebelumnya ia pernah menjumpai wanita penuh luka tak jauh dari lokasi temuan angkot tersebut. "Kondisi angkot pecah kaca depan dan tidak ada sopirnya. Namun di sekitar lokasi ditemukan satu device ponsel dan sepasang sandal yang diduga baru habis dipakai," kata dia dalam keterangan tertulis, Rabu (13/10). Haris menerangkan, pihaknya telah meminta keterangan wanita berinisial DY (17) selaku korban perampasan. Pengakuan DY, ia dipukul menggunakan kunci roda. Barang-barang dirampas oleh pelaku. Akibat kejadian itu, DY mengalami luka p

Seorang Penjual 583 Ekor Burung yang Dilindungi Berhasil di Amankan Polisi di Bukittinggi

Bukittinggi -  Satuan Reskrim Polres Bukittinggi, Sumatera Barat, menangkap seorang diduga penjual satwa yang dilindungi bersama barang bukti 583 ekor burung di Parabek Nagari Ladang Laweh, Agam, pada Selasa (05/10) malam. Kasat Reskrim Polres Bukittinggi AKP Allan Budi Kusumah Latinusa menjelaskan penangkapan pelaku dilakukan di rumahnya setelah mendapat informasi dari masyarakat. "Pelaku inisial F (49 ), kita amankan setelah adanya informasi bahwa ia telah melakukan jual beli satwa yang dilindungi," kata Allan dilansir Antara , Rabu (6/10). Polisi melalui Tim Kerambit kemudian melakukan pengecekan ke rumah pelaku dan terbukti di rumah nya ditemukan ratusan ekor burung yang diperkirakan siap untuk dijual. Menurut Kasat Reskrim, ratusan burung yang ditemukan di rumah pelaku tersebut adalah berupa 583 satwa yang dilindungi dengan berbagai jenis. "Untuk pemeriksaan sementara, ada sekitar 10 jenis burung yang kita information, yaitu tiga ekor Cucak Kuricang, dua ekor Briny